Kisah Nabi Muhammad SAW yang Nikahi Siti Juwairiyah di Bulan Sya’ban

Ada sejumlah peristiwa bersejarah yang pernah terjadi di bulan Sya’ban, salah satunya pernikahan baginda Nabi Muhammad SAW dengan putri pimpinan klan Musthaliq Harits bin Dhirar yang bernama Siti Juwairiyah.

Siti Juwairiyah memiliki nama lengkap yakni Juwairiyah binti Harits bin Dhirar bin Hubaib bin Khuzaimah al-Khuza’iyah al-Musthaliqiyah. Ia menjadi wanita yang sangat beruntung karena diperistri oleh Rasulullah saw pada bulan Sya’ban bersamaan dengan peristiwa Perang Bani Musthaliq.

Melansir laman NU Online, pernikahan tersebut terjadi pada Sya’ban tahun 6 H berdasarkan pendapat yang lebih benar (asḫaḫ) sebagaimana dikemukakan Sejarawan Safyurrahman al-Mubarakfuri dalam Rahiqul Makhtum, sementara jika merujuk pada pendapat Nuruddin al-Halbi dalam Sirah al-Ḫalbiyah terjadi pada Sya’ban tahun 4 H.

Sedangkan menurut pendapat lain yakni Ali Muhammad ash-Shallabi dalam as-Sirah an-Nabawiyah ‘Ardhu Waqa’ii wa Tahlilul Ahdats yang mengatakan bahwa sejumlah ulama berpendapat bahwa Perang Bani Musthaliq (dan berarti juga pernikahan Nabi dengan Siti Juwairiyah) terjadi pada Sya’ban tahun 5 H.

Ulama yang dimaksud ash-Shallabi ini di antaranya adalah Musa bin ‘Uqbah, Ibnu Sa’ad, Ibnu Qutaibah, al-Baladzary, adz-Dzahabi, Ibnul Qayyim, Ibnu Hajar al-Atsqalani, Ibnu Katsir, Alkadzri Bik, al-Ghazlai, dan al-Buthi.

Safyurrahman al-Mubarakfuri, Rahiqul Makhtum, (Riyadh: Muntada al-Tsaqafah, 2013), halaman 279-280)

Abil Farj al-Halbi, Sirah al-Ḫalbiyah, (Beirut: Darul Kutub al-‘Ilmiyah, 2013), juz II, halaman 378)

Ali Muhammad ash-Shallabi, Sirah an-Nabawiyah ‘Ardhu Waqa’ii wa Tahlilul Ahdats, (Beirut: Darul Ma’rifah, 2008), halaman 571-574.

Penulis: Muhamad Abror

Contact Me